laporan: contoh konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari
USAHA
Assalamu’alaikum
Bebicara
mengenai usaha, sebagian besar dari kita mungkin menafsirkan istilah “usaha”
sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mencapai sesuatu, kegiatan yang dilakukan
untuk memperoleh kepuasan atas usahanya, atau kegiatan yang dilakukan untuk
mencapai suatu keinginan.
Misalnya :
·
seorang siswa
yang belajar dengan
keras karena ingin mencapai nilai
mata pelajaran fisika terbaik dan dia dikatakan telah melakukan usaha.
·
Seorang
pedagang yang setiap hari menawarkan dagangannya untuk mendapatkan keuntungan
atau laba dikatakan telah melakukan usaha.
·
Seorang anak
yang akan mengambil mainannya yang terletak pada rak yang agak tinggi dengan
menggunakan bangku dikatakan telah melakukan usaha, dan banyak lagi
contoh-contoh kasus lainnya.
Nah, dalam konteks
kehidupan sehari-hari, tentu saja pernyataan ini tidaklah salah. Tetapi dalam
sudut pandang fisika, pengertian usaha bila
diartikan
seperti ini adalah keliru.
Lalu bagaimana pengertian usaha dalam sudut
pandang fisika?
Sekarang
saya akan mencoba membahas mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda sehingga
benda itu bergerak (mengalami perpindahan), sehingga dikatakan bahwa gaya
tersebut melakukan usaha pada benda.
Pengertian Usaha
Dalam sudut
pandang fisika, khususnya mekanika, usaha mengandung pengertian sebagai segala
sesuatu yang dilakukan oleh gaya pada suatu benda sehingga benda itu bergerak.
Agar usaha berlangsung,maka gaya harus dikerahkan pada suatu benda hingga benda
tersebut menempuh jarak tertentu.
·
Apakah usaha
baru dapat berlangsung bila benda berpindah?
·
Bagaimana
apabila benda yang diberikan gaya ternyata tidak bergerak atau berpindah?
Apakah telah terjadi usaha?
Baik, utnuk
menjawab pertanyaan diatas, mari kita perhatikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari dibawah!
ü Sejumlah orang yang sedang mendorong
meja, orang-orang tersebut masing-masing
memberikan gaya melalui suatu dorongan kepada meja sehingga meja bergerak
(berpindah). Adanya gaya yang bekerja sebuah kereta salju yang menyebabkan
kereta salju tersebut berpindah tempat menunjukkan adanya usaha yang telah
dilakukan oleh masing-masing orang itu.
ü Seorang anak sedang bermain-main
dirumahnya dengan mendorong –dorong dinding rumahnya . anak tersebut melakukan
sejumlah gaya kepada dinding, namun dinding tersebut tetap di tempatnya (tidak
bergerak atau berpindah). Adanya gaya yang diberikan oleh anak
tersebut kepada dinding tetapi dinding tersebut tidak berpindah menunjukkan
bahwa anak itu tidak melakukan usaha atau tidak ada usaha yang terjadi.
Berdasarkan
uraian di atas, dapat kita simpulkan bahwa ada dua syarat terjadinya suatu
usaha, yaitu:
1.
adanya gaya
yang bekerja pada suatu benda
2.
adanya
perpindahan yang dialami oleh benda tersebut. Nah, poin ini merupakan poin
penting dalam usaha. Seperti contoh ke 2 Jika tidak adanya perpindahan yang
dialami oleh benda walaupun kita sudah memberikan gaya yang sangat kuat. Hal
itu berarti tidak ada usaha yang terjadi
Dengan
demikian usaha didefinisikan sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu
benda sehingga menyebabkan benda berpindah sepanjang garis lurus dan searah
dengan arah gaya.
Dan juga berdasarkan
uraian diatas,dapat kita buktikan bahwa rumus yang ada pada konsep usaha ini
benar, tetapi dalam kehidupan sehari-hari tidak semuanya berlaku.
w=F.ΔX
W= usaha yang dilakukan pada suatu benda
F= gaya yang bekerja pada suatu benda
∆x=
perpindahan yang dialami benda tersebut. Satuan untuk usaha adalah joule (J)
dimana nilainya adalah 1 J = 1 N x 1 m = 1 Nm.
Untuk
memahami lebih lanjut mengenai konsep usaha, marilah kita ikuti Kegiatan
Percobaan berikut.
Kegiatan ini
bertujuan untuk mengamati dan membandingkan perbedaan usaha yang ditimbulkan
oleh gaya yang searah dan membentuk sudut terhadap arah perpindahannya.
Alat dan
Bahan:
§ Balok kayu ukuran sisi 5 cm dan
dilengkapi pengait
§ Neraca pegas
§ Alas atau papan lintasan
Langkah
kerja:
1. Kaitkan neraca pegas pada pengait
yang terdapat pada balok kayu.
Percobaan 1:
Tariklah balok kayu tersebut dengan kelajuan tetap sejauh kira-kira 1 meter.
Usahakan posisi neraca pegas sejajar
dengan alas atau papan lintasan.
Percobaan 2: Aturlah sedemikian rupa
sehingga neraca membentuk sudut kira-kira 30° terhadap papan alas. Tariklah
balok kayu tersebut dengan kealjuan tetap sejauh kira-kira 2 meter.
2. Hitung besarnya usaha yang Anda
lakukan untuk masing-masing gaya.
o
Berdasarkan
kedua jenis percobaan, pada percobaan manakah gaya yang diperlukan untuk
memindahkan balok yang nilainya paling besar?
o
Setelah Anda
menghitung besarnya usaha yang Anda lakukan, apa yang dapat disimpulkan?
Setelah kita
mengikuti Kegiatan Percobaan sederhana tersebut, diharapkan Anda dapat lebih
memahami bahwa diperlukan besar gaya yang berbeda untuk memindahkan benda bila
gaya itu sejajar dengan arah perpindahannya dan bila gaya itu membentuk sudut
dengan arah perpindahannya.
Untuk arah
gaya yang membentuk sudut dengan arah perpindahannya, diperlukan gaya yang
lebih besar untuk memindahkan balok kayu dibandingkan arah gaya yang sejajar
dengan arah perpindahannya. Ini artinya, gaya yang membentuk sudut dengan arah
perpindahannya memerlukan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan usaha yang
diperlukan untuk memindahkan balok bila arah gayanya searah dengan arah
perpindahannya. Atau dengan kata lain,
pada balok yang dikenakan gaya yang membentuk sudut dengan arah perpindahannya
dikenakan usaha yang lebih kecil dibandingkan balok yang dikenakan gaya yang
searah dengan arah perpindahannya
Pada kasus
tersebut, gaya yang bekerja pada suatu benda searah dengan perpindahan benda
tersebut.
Bagaimana
apabila gaya yang bekerja pada benda itu tidak searah dengan arah
perpindahannya (membentuk sudut tertentu)?
Bila gaya
yang bekerja pada suatu benda tidak searah dengan arah perpindahan benda itu,
maka usaha
yang dilakukan akan menjadi lebih kecil.
Demikian
pembahasan saya menenganai usaha. Dapat disimpulkan bahwa usaha yang ada fisika
sudah jelas ada pada kehidupan sehari-hari kita, dan rumus W=F. ΔX tidak semuanya berlaku pada kehidupan sehari-hari.
Ada kalanya berlaku, dan ada kalanya tidak berlaku tergantung dengan dua syarat
usaha tadi.
Wassalamu’alaikum.
Komentar
Posting Komentar